Buku Tamu Pengunjung

Jumat, 18 April 2014

LANJUTAN HURUF KUFI

 18. HURUF LAM ALIF, YA


 19. HURUF YA


20. HURUF YA

21. HURUF YA

LANJUTAN HURUF KUFI

13. HURUF QAF, KAF


 13. HURUF KAF 


 14.HURUF KAF, LAM, MIM

  15.HURUF MIM, NUN, WAWU


 16.HURUF HA'


 17.HURUF TA' MARBUTAH, LAM ALIF
 LANJUTAN HURUF KUFI


 8. HURUF RA, ZAY


 9. HURUF SIN, SYIN


 10. HURUF SAD, DAD

11. HURUF THA, DZA


12. HURUF 'AIN, GAIN, FA'

MENULIS HURUF HIJAIYAH GAYA KUFI


1. HURUF ALIF

 2. HURUF BA, TA, TSA

 3. HURUF BA, TA, TSA


4. HURUF JIN, HA, KHA


 5. HURUF JIN, HA, KHA 


 6. HURUF DAL, ZAL

 
6. HURUF DAL, ZAL

Seni Kaligrafi

Pengertian
  • Berasal dari bahasa Yunani kallos berarti keindahan dan grafien sama dengan menulis. 
  • Bahasa Jepang Nihongo (日本語) adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan 
  • Seni Kaligrafi : seni menulis rapi dan indah, atau aksara yang sudah dibentuk dengan menekankan keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang telah dimodifikasi atau digayakan sehingga mempunyai nilai estetika. 
  • Dalam kebudayaan Islam merupakan salah satu bentuk keindahan Alquran disebut seni Khath. 
  • Kaligrafi dalam bahasa kita sering diasosiasikan terhadap tulisan Arab. Padahal tidak. Semua tulisan tangan yang indah bisa disebut dengan kaligrafi. Mungkin karena bahasa indonesia yang tidak mempunyai keaksaraan yang kuat, sehingga tulisan indah dalam bahasa Indonesia hampir tidak ada (tulisan memang ada, tetapi tidak mementingkan unsur keindahan aksara).
  • Sejak ditemukan kertas sebagai media, kaligrafi berkembang sangat  pesat. Di Tiongkok, Jepang dan Erop misalnya, budaya menulis kaligrafi menjadi sebagai ciri khas para terpelajar. Kaligrafi mengiringi kecermelangan ilmu pengetahuan saat itu. Dengan bermodalkan sebuah kwas dan tinta, para sarjana di Tiongkok menorehkan puisi ke selembar kertas. Catatan-catatan penting di zaman Renaissance juga ditorehkan di dalam sebuah buku. Kini perkembangan tulis menulis sudah mulai bergeser. Sejak memasuki era digital –dengan diperkenalkannya sistem operasi komputer– seolah-olah kaligrafi sudah menjadi barang “jadul” nan usang. Bentuk dan ukuran huruf (font) bisa peroleh dengan menggunakan aplikasi (software) dan bisa di cetak dengan mesin (printer)
Asal-Usul Kaligrafi
  • Para pakar Arab mencatat, bahwa Nabi Adam As-lah yang pertama kali mengenal kaligrafi. Pengetahuan tersebut datang dari Allah SWT, sebagaiman firman-Nya dalam surat al-Baqarah ayat 31:“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhya… “ 
  • Cerita-cerita keagamaan lainnya, misalnya saja, banyak yang percaya bahwa bahasa atau sistem tulisan berasal dari dewa-dewa
  • Muncul tafsiran-tafsiran baru tentang asal-usul tulisan indah atau kaligrafi yang lahir dari ide “menggambar” atau “lukisan” yang dipahat atau dicoretkan pada benda-benda tertentu seperti daun, kulit, kayu, tanah, dan batu. “ 
  • Pada mulanya tulisan tersebut berdasarkan pada gambar-gambar. Kaligrafi Mesir Kuno yang disebut Hieroglyph berkembang menjadi Hieratik, yang dipergunakan oleh pendeta-pendeta Mesir untuk keperluan keagamaan.
  • Dari huruf Hieratik muncul huruf Demotik yang dipergunakan oleh rakyat umum selama beberapa ribu tahun.9 Tulisan yang ditemukan 3200 SM di lembah Nil ini bentuknya tidak berupa kata-kata terputus seperti tulisan paku,10 tetapi disederhanakan dalam bentuk-bentuk gambar sebagai simbol-simbol pokok tulisan yang mengandung isyarat pengertian yang dimaksud. Kaligrafi bentuk inilah yang diduga sebagai cikal bakal kaligrafi Arab
Kaligrafi Masuk Indonesia
  • Muncul di Nusantara pada abad XIII setelah Islam berkembang 
  • Perpaduan seni Islam dengan seni tradisional Indonesia (Hindu-Buddha) 
  • Berawal di kalangan istana kemudian menyebar ke masyarakat hingga sekarang
Macam-Macam Huruf Kaligrafi
  • Huruf kaligrafi terdiri dari macam-macam huruf diantaranya huruf Hijaiyah (Arab), huruf Latin, huruf China, huruf Jepang, huruf India, huruf Sansekerta maupun huruf Jawa, dll
Macam-Macam Gaya Tulisan Kaligrafi
  • Sebagai sebuah seni tulis yang bernilai seni tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam teknik penulisannya. Lebih lanjut, terdapat pula aturan-aturan terhadap pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga jenis pena. Secara teknis, kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini. Setidaknya ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi 
  •  1. Kufi
    Gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Basrah dan Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah, memiliki karakter huruf yang sangat kaku, patah-patah, dan sangat formal. Gaya ini kemudian berkembang menjadi lebih ornamental dan sering dipadu dengan ornamen floral. Dari kata Kufah maka tulisan ini dikenal dengan Kufi.
    2. Tsuluts
     Seperti halnya gaya Kufi, kaligrafi gaya Tsuluts diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah yang merupakan seorang menteri (wazii) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi interior.
    3. Nasakh atau Naskhi
    Pertama kali diperkenalkan oleh seorang master kaligrafer bernama Imam Muqlah pada abad ke-10. Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai umat Islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua.  gaya kaligrafiini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai sekarang.
    Merupakan modifikasi dari Thuluth dengan memperkenalkan ukuran-ukuran yang kecil dan halus, sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan dibaca.. Karena jenis ini relatif sangat mudah dibaca dan ditulis, paling banyak digunakan oleh para muslim dan orang Arab di belahan dunia.

    4. Ta'liq/Farisi
    Ta'liq artinya menggantung, karena tulisan gaya ini terkesan menggantung. Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia (Iran).Ta'liq disebut juga Farisi, termasuk gaya tulisan yang sederhana dan digunakan sejak awal abad ke-9 dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam ‘takaran’ yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni arabes.

    5. Ijazah (Raihani)
    Gaya Ijazah (Raihani) merupakan perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh para kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab). Huruf - hurufnya agak lebih lebar dan panjang serta ditambah dengan tanda - tanda syakal Tulisan ini adalah satu - satunya yang paling fleksibel , elastis dan mudah dibentuk untuk disesuaikan dengan tempat tanpa menhilangkan keasliannya.
    6. Riq’ah
     Kaligrafi gaya Riq’ah merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana halnya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq’ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Usmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk kepentingan praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk ditulis cepat.

    7. Diwani
     Gaya kaligrafi Diwani dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf tertentu meninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan sampul buku.
    8. Diwani Jali

    Kaligrafi gaya Diwani Jali merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah. Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.
    9. Moalla

    Walaupun belum cukup terkenal, gaya kaligrafi Moalla merupakan gaya yang tidak standar, dan tidak masuk dalam buku panduan kaligrafi yang umum beredar. Meski tidak begitu terkenal, kaligrafi ini masih masuk dalam daftar jenis-jenis kaligrafi dalam wikipedia Arab, tergolong bagian kaligrafi jenis yang berkembang di Iran. Kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hamid Ajami, seorang kaligrafer kelahiran Teheran.
    Sumber :
    • http://id.wikipedia.org/wiki/Kaligrafi, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://artkimianto.blogspot.com/2009/06/pengertian-kaligrafi-secara-umum.html, diakses tanggal 9 Juli 2013   
    • http://majlisdzikrullahpekojan.org/sains-islam/seni-dan-gaya-penulisan-kaligrafi.html, diakses 9 Juli 2013 
    • https://www.facebook.com/KaligrafiAluminium/posts/360472247392855, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://wayang.wordpress.com/2010/03/12/semar/, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://primecorpus.com/gallery/341, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://kaligrafiarabjepara.blogdetik.com/, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://budayajaya.com/kaos-oblong-kaligrafi-arab, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://iwan4gallery.blogspot.com/p/seni-kaligrafi.html, diakses tanggal 9 Juli 2013 
    • http://rudiprasojo.wordpress.com/2013/04/10/berbagai-gaya-penulisan-kaligrafi/, diakses tanggal 21 Januari 2014 
    • http://noqtahcalligraphy.indonetwork.co.id/group+112942/dekorasi-kaligrafi.htm, diakses tanggal 21 Januari 2014
    • http://artikel-kaligrafi.blogspot.com, diakses tanggal 21 Januaro 2014
    • http://artman1llg.blogspot.com/2008/12/pengertian-kaligrafi.html 
    • http://www.lembagaqurani.com/2009/11/macam-macam-kaligrafi.html 
    • http://arisandi.com/pengertian-kaligrafi/ 
    • http://panduankaligrafi.blogspot.com/ http://hasyimibrahim.wordpress.com/tag/teknik-kaligrafi
     

Kamis, 17 April 2014

PEROLEHAN KURSI PARTAI DPRD KAB.PANGKEP DAPIL 1 PEMILU LEGISLATIF 2014-2019

Jum'at, 18 April 2014

Apapun hasil penetapan KPU nanti, akan kita hormati. Kader partai yang menduduki kursi DPRD harus bekerja, tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat lebih luas serta menjalankan amanah dengan baik

Rabu, 16 April 2014

KARIKATUR CALON PRESIDEN RI 2014

Pemilu akan segera di mulai, pesta akbar 5-tahunan ini akan lebih berbeda dibanding sebelumnya. Kini kandidat-kandidat kuat akan banyak meramaikan maraknya pesta akbar ini. Sebut saja Jokowi, yang secara tiba-tiba mencalonkan diri sebagai perwakilan partai PDIP yang pernah sebelumnya tidak ingin mencalonkan diri sebelum masa gubernur DKI jakartanya habis. Namu kenyataannya berbrda, kini beliau pun ikut bersaing bersama kandidat kuat dari masing-masing partai. Sebut saja Dahlan Iskan dan masih banyak lagi.


Berdasarkan sumber (rakyatsulsel. com ) ada 10 calon presiden yang sangat berpeluang untuk menjadi dan memenangkan pemilu tahun ini. Hasil survei terbaru dari Institute for Transformation Studies (Intrans) menemukan 10 tokoh sebagai kandidat Pilpres 2014, yaitu Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Mahfud MD, Surya Paloh, Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan.



Direktur Intrans Andi Saiful Haq didampingi Direktur Imparsial Al Araf dan pengamat politik UGM Arie Sudjito, mengemukakan hal tersebut kepada pers di Jakarta, Minggu sore (14/7).



Saiful Haq menjelaskan, riset Intrasn itu mengambil 150 orang responden yang dibagi ke dalam 10 kelompok Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan pada Mei–Juli 2013 dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam setiap diskusi, dilakukan pendalaman substansi pertanyaan riset dengan menggunakan metode diskusi mendalam dengan dipandu fasilitator.



“Pendalaman substansi dengan mengukur persepsi, afektif dan preferensi responden terhadap 20 nama kandidat capres dan cawapres. Hasil diskusi ini yang kemudian dijadikan sebagai temuan riset dan disajikan dalam bentuk narasi temuan riset,” ujarnya.



Saiful mengatakan, terpilihnya 10 kandidat bakal capres 2014 itu berdasar kriteria (atribut) merakyat, kehamornisan rumah tangga, rekam jejak kandidat yang meliputi terakit kasus kriminal, bisnis, keluarga, pernyataan politik, keberpihakan dan kasus Hak Asasi manusia (HAM).



“Responden tidak lagi melihat kesukuan dalam menganalisis kandidat, serta tidak mempersoalkan latar belakang kandidat dari sipil atau militer,” katanya.



Saiful mengatakan, atribut atau kriteria pemilihan bakal cawapres 2014 dari responden, antara lain profesionalisme, cerdas, menyelesaikan masalah ekonomi, rendah hati, pengalaman dalam karir dan teruji.



Hasil riset kualitatif itu secara berurutan menetapkan kandidat bakal cawapres 2014, yaitu Ginandjar Kartasasmita, Gita Wirjawan, Hary Tanoesoedibjo, Aburizal Bakrie, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Wiranto, Dahlan Iskan, akbar Tandjung dan Joko Suyanto.



Saiful menambahkan, hasil riset kualitatif juga ditemukan faktor-faktor yang menentukan minat dan sikap pemilih terhadap kandidat capres dan cawapres, yaitu faktor kebudayaan; faktor sosial (kelompok referensi dan keluarga); faktor pribadi (usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian); serta faktor psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap).



“Hasil penelitian ini tidak hanya menggambarkan urutan kemenangan antara satu kandidat dengan kandidat yang lain, tapi lebih memberikan gambaran kelebihan dan kekuarangan satu sama lain melalui potret para responden atau pemilih,” katanya.

Sabtu, 12 April 2014

DAFTAR HARGA ALAT DAN BAHAN LAB.IPA 2014

Minggu, 13 April 2014














 UN, 43 Ribu Siswa di Makassar Siap "Tempur"



MAKASSAR - Sebanyak 43 ribu lebih siswa pada semua jenjang pendidikan di Makassar siap mengikuti Ujian Nasional (UN). UN dimulai pada jenjang SMA/SMK sederajat pada 14-24 April 2014.

"Selanjutnya, disusul siswa SMP/MTs sederajat tanggal 5-16 Mei 2014, dan terakhir setingkat SD/MI sederajat ujian sekolah pada 19-28 Mei 2014," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar, Mahmud BM, di Makassar, Rabu (26/3/2014).

Menurut Mahmud, dari total jumlah siswa yang siap mengikuti ujian, sebanyak 23 ribu orang dari kalangan SD/MI, sedang tingkat menengah pertama dan menengah atas masing-masing tercatat 21 ribu orang lebih.

Sehingga jumlah total keseluruhan siswa di Makassar dari semua tingkatan pendidikan yang dipersiapkan mengikuti ujian nasional akan diikuti sebanyak 43 ribu pelajar. Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk para kepala dan guru menyiapkan siswanya menghadapi UN.

Sementra pelaksanaan UN, diakui masih menerapkan sistem pengamanan naskah yang polanya sama dengan tahun lalu yakni bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengantar dan menjemput soal ke sekolah, termasuk mengambil lembar jawabannya.

"Yang jelas, ditargetkan dua hari sebelum hari H, naskah soal dan lembar jawaban sudah ada di Dinas PK, sehingga masih ada waktu untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah," katanya.

Khusus pengawas ujian, lanjut dia, menggunakan dua orang pengawas lokal dari guru-guru sekolah dengan pengawasan sistem silang. Sementara semua anggaran UN ditanggung oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, salah seorang guru sekolah dasar di SDN Pongtiku, Makassar Rahmatiah mengatakan, meskipun UN tingkat SD sudah dihapuskan, namun tetap ada ujian sekolah yang tidak kalah pentingnya dan harus diikuti siswa-siswa SD dan sekolah sederajat.

"Jadi, tetap dilakukan ujian sekolah yang penilaiannya sama pentingnya dengan UN," katanya. (ant//ade)
http://hamidmtk.blogspot.com

Kamis, 10 April 2014

Hasil Survey Dari TV One & Lingkaran Survey Indonesi (LSI)

No Urut
Nama Partai
Presentase Suara (%)
1
Partai Nasdem
6.42 %
2
Partai Kebangkitan Bangsa
9.03 %
3
Partai Keadilan Sejahtera
6.59 %
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
19.60 %
5
Partai Golongan Karya
14.64 %
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
11.88 %
7
Partai Demokrat
9.72 %
8
Partai Amanat Nasional
7.48 %
9
Partai Persatuan Pembangunan
6.98 %
10
Partai Hati Nurani Rakyat
5.27 %
14
Partai Bulan Bintang
1.39 %
15
Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia
0.99 %
Hasil Survey diatas diambil dari 99,15% dari jumlah suara keseluruhan

Hasil Survey Kompas TV (Kompas Hitung Cepat)

No Urut
Nama Partai
Presentase Suara (%)
1
Partai Nasdem
6.72 %
2
Partai Kebangkitan Bangsa
9.17 %
3
Partai Keadilan Sejahtera
7.08 %
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
19.31 %
5
Partai Golongan Karya
14.82 %
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
11.70 %
7
Partai Demokrat
9.31 %
8
Partai Amanat Nasional
7.49 %
9
Partai Persatuan Pembangunan
6.72 %
10
Partai Hati Nurani Rakyat
5.14 %
14
Partai Bulan Bintang
1.49 %
15
Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia
0.94 %
Hasil Survey diatas diambil dari 81,00% dari jumlah suara keseluruhan

Hasil Survey Indosiar ,CSIS dan Cyrus Network (Hitung Cepat Pemilu 2014)

No Urut
Nama Partai
Presentase Suara (%)
1
Partai Nasdem
06.70 %
2
Partai Kebangkitan Bangsa
08.92 %
3
Partai Keadilan Sejahtera
06.90 %
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
19.06 %
5
Partai Golongan Karya
14.97 %
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
11.93 %
7
Partai Demokrat
09.93 %
8
Partai Amanat Nasional
07.76 %
9
Partai Persatuan Pembangunan
06.34 %
10
Partai Hati Nurani Rakyat
05.13 %
14
Partai Bulan Bintang
01.37 %
15
Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia
00.99 %
Hasil Survey diatas diambil dari 90,30% dari jumlah suara keseluruhan

Hasil Survey RCTI , Koran Sindo Dan Indonesia Research Center (IRC)

No Urut
Nama Partai
Presentase Suara (%)
1
Partai Nasdem
6.28 %
2
Partai Kebangkitan Bangsa
9.81 %
3
Partai Keadilan Sejahtera
7.66 %
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
18.83 %
5
Partai Golongan Karya
14.71 %
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
11.77 %
7
Partai Demokrat
9.36 %
8
Partai Amanat Nasional
7.33 %
9
Partai Persatuan Pembangunan
6.69 %
10
Partai Hati Nurani Rakyat
5.52 %
14
Partai Bulan Bintang
1.49 %
15
Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia
1.14 %
Hasil Survey diatas diambil dari 61,33% dari jumlah suara keseluruhan

Hasil Survey Metro TV

No Urut
Nama Partai
Presentase Suara (%)
1
Partai Nasdem
6.91 %
2
Partai Kebangkitan Bangsa
8.89 %
3
Partai Keadilan Sejahtera
6.93 %
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
18.9 %
5
Partai Golongan Karya
14.65 %
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
12.25 %
7
Partai Demokrat
9.68 %
8
Partai Amanat Nasional
7.34 %
9
Partai Persatuan Pembangunan
6.41 %
10
Partai Hati Nurani Rakyat
5.36 %
14
Partai Bulan Bintang
1.54 %
15
Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia
0.94 %
Hasil Survey diatas diambil dari 99,80% dari jumlah suara keseluruhan
Demikian Artikel Ampuh mengenai Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2014 (Perhitungan Cepat 9 April 2014) , yang datanya kami ambil dari semua stasiun televisi dan berbagai lembaga survery, kamipun akan melakukan update hasil quick count dengan cepat.
Read more at http://hasbiabhi.blogspot.com/2012/12/cara-memasang-widget-animasi-bergerak.html#PJoC7xrhdt0hx8dA.99