MAKASSAR - Sebanyak 43 ribu lebih siswa pada semua
jenjang pendidikan di Makassar siap mengikuti Ujian Nasional (UN). UN
dimulai pada jenjang SMA/SMK sederajat pada 14-24 April 2014.
"Selanjutnya,
disusul siswa SMP/MTs sederajat tanggal 5-16 Mei 2014, dan terakhir
setingkat SD/MI sederajat ujian sekolah pada 19-28 Mei 2014," ungkap
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar, Mahmud BM, di
Makassar, Rabu (26/3/2014).
Menurut Mahmud, dari total jumlah
siswa yang siap mengikuti ujian, sebanyak 23 ribu orang dari kalangan
SD/MI, sedang tingkat menengah pertama dan menengah atas masing-masing
tercatat 21 ribu orang lebih.
Sehingga jumlah total keseluruhan
siswa di Makassar dari semua tingkatan pendidikan yang dipersiapkan
mengikuti ujian nasional akan diikuti sebanyak 43 ribu pelajar.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan
berbagai persiapan, termasuk para kepala dan guru menyiapkan siswanya
menghadapi UN.
Sementra pelaksanaan UN, diakui masih menerapkan
sistem pengamanan naskah yang polanya sama dengan tahun lalu yakni
bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengantar dan menjemput soal
ke sekolah, termasuk mengambil lembar jawabannya.
"Yang jelas,
ditargetkan dua hari sebelum hari H, naskah soal dan lembar jawaban
sudah ada di Dinas PK, sehingga masih ada waktu untuk didistribusikan ke
sekolah-sekolah," katanya.
Khusus pengawas ujian, lanjut dia,
menggunakan dua orang pengawas lokal dari guru-guru sekolah dengan
pengawasan sistem silang. Sementara semua anggaran UN ditanggung oleh
pemerintah pusat.
Sementara itu, salah seorang guru sekolah dasar
di SDN Pongtiku, Makassar Rahmatiah mengatakan, meskipun UN tingkat SD
sudah dihapuskan, namun tetap ada ujian sekolah yang tidak kalah
pentingnya dan harus diikuti siswa-siswa SD dan sekolah sederajat.
"Jadi, tetap dilakukan ujian sekolah yang penilaiannya sama pentingnya dengan UN," katanya.
(ant//ade)
http://hamidmtk.blogspot.com